Selasa, 24 Januari 2017

Renungan oleh : Romo Rusbani Setiawan BS

Catatan di Penghujung Hari
24 Januari 2017

Dalam sebuah obrolan dengan seorang ibu, ibu itu bercerita bahwa berdasarkan pengalamannya hal yang paling penting untuk menjaga keharmonisan keluarga adalah komunikasi. Lebih lanjut ibu itu mengatakan dialog antara suami dan istri amat dipengaruhi oleh kedewasaan masing-masing. Karena dengan adanya kedewasaan syarat-syarat agar dialog itu dapat terjadi dengan baik terpenuhi. Ibu itu menuturkan kedewasaan seseorang dalam dialog menuntut kemampuan untuk menempatkan diri sebagai teman yang sejajar dan sederajat, kemampuan untuk mendengarkan bukan hanya mendengar, kemampuan bertukar pikiran tidak memaksakan kehendak dan ada semangat bela rasa. Tanpa itu semua, menurut ibu itu dialog tidak akan terjadi, yang ada adalah monolog bertemu dengan monolog.
Beberapa kali muncul dalam media ajakan dan anjuran untuk mengadakan dialog nasional untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul di negeri ini. Ajakan dan anjuran yang amat baik, karena berbagai masalah negeri ini yang mengarah ke perpecahan hanya bisa diselesaikan dengan dialog semua komponen bangsa. Akan tetapi bertolak dari pengalaman seorang ibu di atas mungkinkah dialog nasional dapat terwujud? Adakah kedewasaan tiap komponen bangsa sehingga memungkinkan terwujudnya dialog nasional?
Atau dialog nasional bisa terwujud diantara komponen-komponen bangsa yang mampu berdialog, tetapi tidak bisa mengatasi masalah bangsa ini karena sumber masalah ada pada komponen bangsa yang belum dewasa sehingga tidak mampu untuk berdialog.

Iwan Roes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar