Selasa, 09 Mei 2017

liputan....
Misa Tirakatan / Novena IV Kamis 4 Mei 2017 
di Taman Doa Bunda Kristus "TEBAR KAMULYAN" Subang - Jawa Barat
 Pelaksanaan Misa Tirakatan pada malam itu tidak bisa dilaksanakan di depan Gua Maria dikarenakan sedang direnovasi atapnya, sehingga Upaca Misa dilaksanakan di dalam Gedung Gereja, Umat yang hadir selain dari Subang banyak juga yang datang dari luar paroki Subang (Jakarta, Karawang, Purwakarta, Bandung, Pamanukan dll). Misa dipimpin oleh Romo Sigit Setyantoro. Tema pada malam itu adalah : "Perjuangan untuk menyelamatkan dan menghidupi keluarga" Dalam Renungannnya Romo Sigit mengetengahkan ; Jijka kita bicara masalah Persoalan memenuhi kebutuhan keluaraga, maka lansung dikaitkan dengan bagaimana memenuhi kebutuhan ekonomi, kebutuhan materi, oleh sebab itu tidak jarang pula langsung diuukur dengan tingkat kemampuan, berapa penghasilan atau upah yang kita terima dikaitkan dengan bagaimana segala kebutuhan untuk menghidupi keluarga bisa dipenuhi. Kalo kita Kaitkan dengan Tema malam ini (Perjuangan untuk menyelamatkan dan menghidupi keluarga) tentu saja tidak sebatas pemenuhan secara eknonomi ataupun materi., Jika pemenuhan kebutuhan untuk menyelamatkan keluarga hanya sebatas peemenuhan ekonomi atau materi maka perjuangan untuk menyelamatkan keluarga belum sempurna. Didalam bacaan kita diajak untk meneladani Keluarga Nasaret yang berjuang untuk menyelamatkan dan menghidupi keluarga tapi sama sekali tidak disinggung masalah ekonomi ataupun emosi. Apa yang terjadi jika Orang tua yang mempunyai anak kecil dan tiba-tiba berada pada situasi dimana tiba-tiba keberadaan anaknya tidak diketahui, karena anaknya tidak pamit saat pergi, tentu akan cemas, bingung dan segera mencari tahu dimana anak itu berada itu reaksi yang manusiawi. Bagaimana dengan peristiwa saat Yosep dan Maria yang tiba-tiba Yesus hilang/ tidak lagi berada ditempatnya..... Apa yang diperbuat Yosep adalah satu usaha untuk menjaga keutuhan keluarga, jadi pada saat menemukan Yesus di Bait Allah kemudian ditanya Oleh Yesus " Kenapa Engkau mencari Aku ..? Yosep dan Maria tidak menunjukkan sikap emosi ataupun marah... dan tidak tahu harus biacara apa dan tidak memamahai apa yang sebenarnya terjadi. Dan pada saat itu Pergulatan batin tidak semata-mata dialami oleh Maria, akan tetapi Maria menyimpan segala perkara itu dalam hatinya. Didalam Doa Rosario ada "Peristiwa Gembira" dikaitkan dengan peristiwa saat Yosep dan Maria kehilangan Yesus dan menemukannya kembali di Bait Allah , dimana sebuah penderitaan , kecemasan karena kehilangan anaknya kemudian menemukannya kembali disitu ada peristiwa gembira, sukacita yang muncul . Keteladanan keluarga Nasareth adalah bagaimana kesulitan yang harus dijalani, kesengsaraan, derita dan kelelahan yang di alami mereka simpan dalam hatinya sehingga semua kesengsaraan yang dialami tetap bisa dimaknai sebagai sebuah kegembiraan . Memenuhi kebutuhan dan Menyelamatkan keluarga sebetulnya sebagai bagian dari perjuangan untuk menyelamatkan dan menghidupi keluarga yang dilandasi sikap batin dan merenungkannya. serta menyimpan didalam hatinya , maka segala kesusahan, segala kesulitan adalah jalan untuk menyadari kehendak Allah. Seperti biasa Misa diakhiri dengan Adorasi, dan seusai Misa, kepada semua umat yang hadir panitia menyediakan Nasi Liwet khas Tebar Kamulyan dan ngopi serta ngeteh bersama, Terimakasih atas kehadiran para peziarah, Tuhan memberkati 

liputan dalam gambar...





















 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar