Selasa, 13 September 2011

Hasil liputan Misa Tirakatan bersama Pastor FX. JUMIYANA, Pr ; 8 September 2011

Misa Tirakatan kali ini dipimpin oleh Pastor FX.Jumiyana, Pr. sebelum mengawali Khotbahnya pastor Jumi coba menawarkan/ menanyakan kepada umat, Pastor diberikan waktu berapa lama untuk khotbahnya ??, walau sempat ada yang nyeletuk "setengah jam" toh akhirnya hampir satu jam baru selesai. Dengan cara penyampaian yang segar dan dengan bahasa yang ringan maka umat tidak ngantuk (waktu udah lewat tengah malam). Pada awalnya Pastor jumi bercerita akan pengalamannya pada saat proses penentuan masuk biara sempat jatuh sakit selama 5 bulan dan dikucilkan oleh keluarganya karena keinginan kerasnya untuk menjadi Imam dan dalam kurun waktu itu Pastor hanya berdoa 2 kali yaitu doa minta sakit dan doa minta sembuh diakhir waktunya. Dari pengalaman itu ada hikmah yang bisa diambil. Semakin yakin dan berketetapan hati akan imannya kepada Yesus, sekecil apapun iman kita kepada Yesus maka hal itu akan membawa kita pada keselamatan. Tujuan utama hidup kita tak lain adalah "Keselamatan dan beroleh kerajaan Allah" Kita jangan menyangsikan akan cinta Allah, karena Allah itu tahu apa yang kita butuhkan. Hati seorang Ibu itu ibarat Tabernakel Allah, sudah sewajarnya kita untuk menghormati Istri, karena ISTRI itu punya makna Istana Tumpahan Rahmat Ilahi sedangkan SUAMI bermakna Sumber Usaha Mencapai Idaman. Maka tidak salah kalau kita sering mendengar istilah surga itu dibawah telapak kaki Ibu.
Kebanyakan manusia hidup merasa tidak pernah puas.
Misa diakhiri dengan Adorasi, dan seusai Misa semua umat yang hadir diundang untuk menikmati Nasi liwet yang telah di sediakan Panitia. Karena ruangan Aula sedang direnovasi maka acara makan nasi liwet dilaksanakan di bawah tenda yang dipasang dibelakang Aula. Banyak umat yang datang dari luar kota seperti, Tangerang, Cikarang, Bogor, Jakarta, Karawang, Purwakarta, Bandung, Lembang, Pamanukan dan Subang sendiri.
Pada kesempatan ini kami atas nama Panitia mengucapkan terimakasih kepada Pastor Jumi yang telah memimpin Misa ini, segenap petugas liturgi dan tatalaksana serta segenap peziarah yang telah hadir di tempat ini, semoga segala niat baik dan intensi yang dipanjatkan bisa dikabulkan.
Untuk Misa Tirakatan bulan Oktober akan diselenggarakan pada Tgl. 13 Oktober 2011 bersama Pastor Christttoforus Triharsono, Pr.

Berikut kami sajikan juga liputannya dalam bentuk foto-foto:
























Minggu, 04 September 2011

Hadiri Misa Tirakatan bersama Pst. Bernardus Jumiyana, Pr.


Misa Tirakatan bersama Pastor Jumi akan diselenggarakan pada :
Hari : Kamis 8 September 2011
Jam : 23.00 (diawali dengan Doa Rosario bersama pada jam 22.30)
Tempat : Taman Doa Bunda Kristus "TEBAR KAMULYAN"
Jl. Natasukarya No. 18, Cikalapa Subang - Jawa Barat
Demi kenyamanan bersama, bagi peziarah yang akan hadir secara rombongan mohon konfirmasinya kepada pihak panitia Up Bpk Rudi Susanto (0812 233 5666 ) atau ke Sekretariat pada line telephone (0260) 421805; semoga niat baik dan semua intensi yang akan dipanjatkan bisa dikabulkan, atas perhatian dan kerja samanya kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih

Hasil Liputan Misa Tirakatan Bersama Pastor Rochadi Widagdo. Pr.

Menjelang peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan negara kita Republik Indonesia, memasuki minggu pertama pada bulan Agustus Pastor Rochadi didampingi Vikjen Keuskupan Bogor RD. FX. Suyana memimpin Misa Tirakatan di di depan Gua Maria Taman Doa Bunda Kristus "tebar kamulyan" Subang. Tim paduan suara oleh Intan AVI CS. dari Jakarta
Dalam pengantar dan Homilinya Pastor Rochadi mengemukakan, Misa kali ini bertepatan dengan menyongsong peringatan Kemerdekaan negara kita dan juga kemerdekaan hidup kita yang telah dibebaskan oleh Tuhan sendiri karena kecintaannya kepada kita . Banyak tokoh-tokoh katolik yang cinta bangsa ini. Mengingatkan kata-kata Mgr Sugiopranoto tentang 100%Katolik dan 100% Bangsa Indonesia, juga tokoh Kasimo yang tidak tergiur kekayaan yang ditawarkan oleh Belanda tapi lebih memilih berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
Para tokoh agama merasa bangga karena saat ini negara ini semakin beragama. Banyak orang yang beribadah menutur agama masing-masing , tapi makin banyak orang-orang yang jahat, korupsi, banyak orang-orang katolik yang baik tapi banyak juga yang korupsi. Pemimpin agama mengungkapkan telah gagal menjadikan orang untuk berbuat baik, bahkan semakin banyak yang korupsi. Perilaku seseorang didalam rumah ibadah dan diluar berbeda, inilah yang menjadi refleksi kita bersama. Selaras dengan kemajuan agama semakin juga banyak orang yang menjadi baik untuk bisa mendapatkan atau memperoleh kebersamaan dalam kehidupan yang lebih indah.
Banyak pahlawan yang karena kasihnya pada Tuhan dia juga mengasihi bangsanya sehingga rela memperjuangkan kemerdekaan, kebersamaan, kebaikan dan juga memperjuangkan hak-haknya sebagai manusia. Bagaimana perjuangan Paus Yohanes Paulus II untuk bisa menghancurkan Unisoviet meskipun lewat jalan dialogh. Hal itu bisa terjadi karena Paus Yohanes Paulus II memperoleh keuatan rohani dari Tuhan sendiri melalui malaikat-malaikatnya.
Apa ada dari saudara yang hingga saat ini masih berdoa kepada malaikat pelindung ?, kita diberi oleh Tuhan Roh Penolong yaitu Malaikat Pelindung agar kita sungguh sukses sebagai anak Allah untuk bisa kembali kepada Allah dengan sempurna. Tuhan memberi kita kekuatan rohani, contohnya Almarhum jenderal LB. Murdani yang jarang sekali menggunakan pengawal jika bepergian, dia hanya berdoa pada malaikat pelindung, dan dia tidak pernah merasa takut kepada siapapun termasuk kepada Pak Harto pada waktu itu. Beliau pernah mendapat tawaran untuk menjadi orang nomer satu di negeri ini tapi harus menyangkal imannya, dia tidak bersedia karena lebih taat pada Tuhan dari pada tahta.
Untuk itu marilah bersama-sama kita harus menyadari akan kemurahan Tuhan karena telah mengirim Roh penolong kepada kita yaitu Malaikat Pelindung.

Homili yang disampaikan cukup padat dan bernmakna, sehingga umat yang memadati halamn Gua Maria Tebar Kamulyan semakin menyadari akan hidup ini, akan kemurahan Tuhan, akan arti kemerdekaan dan kenapa kita harus berdoa kepada malaikat pelindung yang telah dikirim Tuhan untuk menuntun kita agar sukses dan sempurna saat kembali kepada Tuhan. Usai Adorasi sebagian umat minta doa sera pribadi kepada Pastor Rohadi dan juga Vikjen FX. Suyana, dan sebagian lagi langsung menikmati nasi liwet serta minum kopi yang telah disediakan oleh pihak panitia untuk semua umat yang hadir.
Diucapkan terima kasih kepada Pastor T.A.M. Rochadi Widagdo dan Vikjen FX. Suyana yang telah memimpin Misa Tirakatan pada malam hari ini. Dan juga kepada para peziarah yang datang dari Jakrta, Tangerang, Cikarang, Bogor, Karawang, Cikampek, Bandung, Lembang dan Subang sendiri, semoga segala intensi dan niat baik yang dimohonkannya bisa terkabul. Misa Tirakatan berikutnya jatuh pada hari Kamis tanggal 8 september 2011 dan dipimpin oleh Pastor Bernardus Jumiyana, Pr.


Hasil liputan Misa Tirakatan Kami sajikan dalam bentuk rekaman gambar/ foto-foto sebagai berikut :