Minggu, 04 September 2011

Hasil Liputan Misa Tirakatan Bersama Pastor Rochadi Widagdo. Pr.

Menjelang peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan negara kita Republik Indonesia, memasuki minggu pertama pada bulan Agustus Pastor Rochadi didampingi Vikjen Keuskupan Bogor RD. FX. Suyana memimpin Misa Tirakatan di di depan Gua Maria Taman Doa Bunda Kristus "tebar kamulyan" Subang. Tim paduan suara oleh Intan AVI CS. dari Jakarta
Dalam pengantar dan Homilinya Pastor Rochadi mengemukakan, Misa kali ini bertepatan dengan menyongsong peringatan Kemerdekaan negara kita dan juga kemerdekaan hidup kita yang telah dibebaskan oleh Tuhan sendiri karena kecintaannya kepada kita . Banyak tokoh-tokoh katolik yang cinta bangsa ini. Mengingatkan kata-kata Mgr Sugiopranoto tentang 100%Katolik dan 100% Bangsa Indonesia, juga tokoh Kasimo yang tidak tergiur kekayaan yang ditawarkan oleh Belanda tapi lebih memilih berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
Para tokoh agama merasa bangga karena saat ini negara ini semakin beragama. Banyak orang yang beribadah menutur agama masing-masing , tapi makin banyak orang-orang yang jahat, korupsi, banyak orang-orang katolik yang baik tapi banyak juga yang korupsi. Pemimpin agama mengungkapkan telah gagal menjadikan orang untuk berbuat baik, bahkan semakin banyak yang korupsi. Perilaku seseorang didalam rumah ibadah dan diluar berbeda, inilah yang menjadi refleksi kita bersama. Selaras dengan kemajuan agama semakin juga banyak orang yang menjadi baik untuk bisa mendapatkan atau memperoleh kebersamaan dalam kehidupan yang lebih indah.
Banyak pahlawan yang karena kasihnya pada Tuhan dia juga mengasihi bangsanya sehingga rela memperjuangkan kemerdekaan, kebersamaan, kebaikan dan juga memperjuangkan hak-haknya sebagai manusia. Bagaimana perjuangan Paus Yohanes Paulus II untuk bisa menghancurkan Unisoviet meskipun lewat jalan dialogh. Hal itu bisa terjadi karena Paus Yohanes Paulus II memperoleh keuatan rohani dari Tuhan sendiri melalui malaikat-malaikatnya.
Apa ada dari saudara yang hingga saat ini masih berdoa kepada malaikat pelindung ?, kita diberi oleh Tuhan Roh Penolong yaitu Malaikat Pelindung agar kita sungguh sukses sebagai anak Allah untuk bisa kembali kepada Allah dengan sempurna. Tuhan memberi kita kekuatan rohani, contohnya Almarhum jenderal LB. Murdani yang jarang sekali menggunakan pengawal jika bepergian, dia hanya berdoa pada malaikat pelindung, dan dia tidak pernah merasa takut kepada siapapun termasuk kepada Pak Harto pada waktu itu. Beliau pernah mendapat tawaran untuk menjadi orang nomer satu di negeri ini tapi harus menyangkal imannya, dia tidak bersedia karena lebih taat pada Tuhan dari pada tahta.
Untuk itu marilah bersama-sama kita harus menyadari akan kemurahan Tuhan karena telah mengirim Roh penolong kepada kita yaitu Malaikat Pelindung.

Homili yang disampaikan cukup padat dan bernmakna, sehingga umat yang memadati halamn Gua Maria Tebar Kamulyan semakin menyadari akan hidup ini, akan kemurahan Tuhan, akan arti kemerdekaan dan kenapa kita harus berdoa kepada malaikat pelindung yang telah dikirim Tuhan untuk menuntun kita agar sukses dan sempurna saat kembali kepada Tuhan. Usai Adorasi sebagian umat minta doa sera pribadi kepada Pastor Rohadi dan juga Vikjen FX. Suyana, dan sebagian lagi langsung menikmati nasi liwet serta minum kopi yang telah disediakan oleh pihak panitia untuk semua umat yang hadir.
Diucapkan terima kasih kepada Pastor T.A.M. Rochadi Widagdo dan Vikjen FX. Suyana yang telah memimpin Misa Tirakatan pada malam hari ini. Dan juga kepada para peziarah yang datang dari Jakrta, Tangerang, Cikarang, Bogor, Karawang, Cikampek, Bandung, Lembang dan Subang sendiri, semoga segala intensi dan niat baik yang dimohonkannya bisa terkabul. Misa Tirakatan berikutnya jatuh pada hari Kamis tanggal 8 september 2011 dan dipimpin oleh Pastor Bernardus Jumiyana, Pr.


Hasil liputan Misa Tirakatan Kami sajikan dalam bentuk rekaman gambar/ foto-foto sebagai berikut :


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar