hasil liputan Misa Tirakatan bersama "Pst. Sumardio Stefanus Maria

Bulan Mei bagi umat Katholik diyakini sebagai bulan Maria, dimana sebagian besar umat Katolik meluangkan waktunya untuk lebih mendekatkan diri dan menghormati akan keteladanan Bunda Maria akan imannya, dari sejak Ia mengandung dari Roh Kudus hingga Ia harus menyaksikan anaknya yang disiksa dan wafat di kayu salib, Maria tidak pernah mundur ataupun mengingkari akan Putranya "Yesus Kristus" sebagai utusan Allah. Hal sikap ini yang coba diangkat kembali oleh Pastor Sumardio di dalam Homilinya yaitu sikap Militansi Maria akan imannya kepada Yesus. Dalam homilinya yang disampaikan dengan selingan joke-joke segar membuat suasana Misa yang diselenggarakan tengah malam tidak membuat kantuk bagi yang mendengarnya, tidak kurang dari 700 orang hadir pada Misa Tirakatan malam itu dengan intensi masing-masing. Intensi Misa ada yang dibacakan ada pula yang dibakar langsung ditempat yang
telah disediakan. Misa diakhiri dengan Adorasi berlangsung hingga dinihari. Sebelum pulang semua umat yang hadir diundang bersama untuk menikmati "Nasi Liwet" tebar kamulyan di Aula secara cuma-cuma sambil minum kopi atau teh yang disediakan oleh Panitia, tersedia juga aneka makanan ringan untuk oleh-oleh. Semoga semua niat baik dan intensi yang dimohonkan bisa terkabul sesuai dengan harapan, kami atas nama panitia dan segenap pengurus Taman Doa Bunda Kristus "TEBAR KAMULYAN" mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. "Tuhan Memberkati"
Berikut kami sajikan liputannya dalam bentuk gambar/ foto-foto :