Cuaca mendung dan hujan gemericik kecil di kawasan Taman Doa Bunda Kristus "TEBAR KAMULYAN" Subang- Jawa Barat mewarnai suasana Misa Tirakatan yang dipimpin oleh Pastor Aaron Taogo Aro Waruwu, Osc. meski demikian beberapa rombongan peziarah sempat melakukan ibadat jalan salib dan doa rosario bersama sebelum Misa dimulai. Peziarah datang dari Tangerang, Cikarang, Jakarta, Bogor, Karawang, Cianjur, Purwakarta, Pamanukan, Bandung, Cirebon dan umat Subang sendiri. Dalam Homilinya Pastor mengungkapkan bahwa umumnya seseorang bila untuk keperluannya sendiri menghendaki segalala seatu yang terbaik dan terbanyak tapi kalau memberi untuk orang lain selalu banyak pertimbangan. Orang hidup sebaiknya menjauh dari kegelapan dan selalu berusaha untuk dekat dengan terang. "Terang" disini dimaksudkan sebagai Yesus sendiri, dengan terang Tuhan Yesus maka hidup kita akan selamat. Selain itu kita wajib memberikan yang terbaik kepada Yesus.
Walau sudah begitu banyak intensi Misa dari peziarah yang hadir telah dibacakan oleh Pastor Handi diawal Misa, tidak sedikit pula yang mebakar surat intensinya masing-masing ditempat yang telah disediakan di Altar menjelang persembahan.
Misa diakhiri dengan Adorasi, yang menjadi istimewa acara malam ini adalah begitu antusiasnya sebagian umat untuk mendapatkan doa khusus dari Pastor Aaron walau harus ngantri. Tidak kurang dari 2 jam Pastor Aaron (harus berdiri) melayani umat untuk didoakan secara pribadi. Tapi sebagian umat ada yang langsung bersama-sama menikmati "Nasi liwet" yang telah disediakan panitia.
Kami atas nama Panitia mengucapkan terima kasih keoada Pastor Aaron yang telah memimpin Misa Tirakatan ini dan juga para peziarah yang telah hadir dan berpartisipasi dalam Misa Tirakatan ini, semoga intensi doa dan segala niat baik anda bisa terkabul, selamat bertemu pada acara yang sama pada tgl 4 Agustus 2011 bersama Pst. T.A. Murdjanto Rochadi Widagdo, Pr. terima kasih
Berikut kami sajikan hasil liputannya dalam bentuk foto, :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar